Jumat, 19 Februari 2010

Manfaat Berpuasa

ika berpuasa dilakukan secara benar, ternyata berbagai jenis penyakit dapat dikendalikan. Misalnya diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi, maag hingga kegemukan. Puasa berarti mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam. Dengan berpuasa organ vital ini dapat istirahat selama 14 jam.

Puasa akan mengaktifkan system pengendalian kadar gula darah. Apabila kadar gula darah turun, maka cadangan gula dalam bentuk glicogen yang ada di hati mulai digunakan. Penderita yang menderita penyakit hati yang berat, seperti sirosis hati sangat tidak dianjurkan. Karena beresiko penurunan gula darah, akibatnya cadangan glikogen hati sangat berkurang. Puasa juga merupakan kesempatan menurunkan berat badan bagi yang gemuk, dengan cara tidak makan berlebihan pada waktu buka, sehabis buka dan sewaktu sahur. Kadar lemak darah, kolesterol dan trigliserida bisa berkurang karena tingkat konsumsi makanan gorengan dan bersantan berkurang.

Bagi yang hipertensi, tekanan darah dapat turun, jika selama berbuka hingga sahur tidak makan makanan yang asin-asin dan tidak lupa minum obat hipertensi pada waktu sahur.

Para penderita sakit maag atau gastritis yang ringan boleh puasa, kadang-kadang keluahannya berkurang. Bila berat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum berpuasa.

Sebaiknya kurangi kegiatan-kegiatan yang kurang perlu. Waktu tidur malam jangan dikurangi. Usahakan untuk bisa tidur setelah makan sahur, walaupun hanya sebenar sangat membantu usahakan tetap olahraga agar peredaran darah tetap lancar dan kebugaran tubuh terjaga. Lakukan olah raga ringan seperti jalan kaki, naik sepeda, dan lain-lain. Jangan sampai mengeluarkan keringat terlalu banyak. Waktu olahraga yang baik adalah menjelang buka puasa.